Contoh Ceramah Humor
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillahi rabbil alamin wabihi nasta’in waala umuriddunya waddin wassalatu wassalamu ala asrofil ambiya’i wal mursalin waala alihi wasohbihi ajma’in ama ba’du
Alhamdulillahi rabbil alamin wabihi nasta’in waala umuriddunya waddin wassalatu wassalamu ala asrofil ambiya’i wal mursalin waala alihi wasohbihi ajma’in ama ba’du
Kepada
yang terhormat Bapak Ketua Yayasan Nurul Huda Losari
Kepada
yang terhormat Bapak Kepala Sekolah SMK Nurul Huda Losari
Kepada dewan guru dan staf TU yang kami hormati..
Kepada dewan guru dan staf TU yang kami hormati..
Serta kepada teman-temanku sekalian dan tamu undangan yang
kami sayangi...
Pertama-tama mari kita panjatkan puja dan puji syukur kepada
lillahi Robi, yang telah memberikan nikmat sehat badan, nikmat iman dan nikmat
islam.
Sehingga kita bisa bertemu dalam acara pelepasan kaka kelas
kita tercinta, siswa SMK Nurul Huda kelas XII Tahun Ajaran 2017/2018
Shalawat serta salam juga tak lupa kita limpah curahkan
kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW, beserta keluarga juga umatnya. Karena
beliaulah yang telah mengantarkan kita
ke zaman yang terang benderang seperti saat ini.
Nikmat Allah sudah begitu banyak teman-teman, kita dikasih
mata untuk melihat pemandangan, kita dikasih mulut untuk makan-makan, kita
dikasih kaki untuuuuuuk...??
Jalan-jalan..
Kita terkadang suka mendapatkan kebaikan yang tidak
diduga-duga dan biasa menyikapinya dengan perasan penuh bahagia. Ungkapan
“alhamdulillah” sering terlontar dari mulut sebagai ekspresi rasa syukur yang
sangat dalam, karena kebaikan tersebut dianggap sebagai nikmat dari Allah SWT.
Namun terkadang sikap kita terkadang biasa-biasa saja ketika
memperoleh kebaikan rutin, seperti mendapatkan uang saku dari orang tua,
mendapatkan ilmu dari guru-guru tercinta, bisa makan bisa minum tiap hari. Hal
itu, mungkin karena kita mengangap kebaikan rutin tersebut “bukan nikmat”,
sehingga jarang mulut terucap ungkapan “alhamdulillah” ketika memperolehnya.
Dua fenomena di atas menunjukan ada yang salah dalam
memahami nikmat Allah. Lantas apa yang disebut dengan nikmat Allah itu? Apakah hanya rezeki yang datang tidak
terduga? Atau ada yang lainnya?
Dalam hadis dijelaskan, “ada dua kenikmatan yang kebanyakan
manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang”. (HR, Bukhari). Hadist
diatas menjelaskan nikmat Allah itu bukan hanya rezeki tidak terduga, tetapi
termasuk apa yang kita peroleh setiap saat.
Sebulir nasi yang kita makan, seteguk air yang kita minum,
badan kita yang sehat, dan waktu luang kita lalui, semua itu termasuk nikmat
Allah. Tidak hanya itu, udara yang kita hirup setiap saat dan iman yang
senantiasa hadir di dalam hati, itu pun termasuk nikmat Allah.
Jadi, yang mesti kita syukuri bukan hanya rezeki yang tidak
terduga, tetapi semua kebaikan yang diberikan Allah, baik besar atau pun kecil.
Sebagaimana firman
Allah SWT, “ Sesunguhnya jika kita bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat)
kepadamu, dan jika kamu mengingkari
(nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku Sangat pedih.” QS Ibrahim ayat 7.
Allah Juga mengingatkan manusia hingga
berulang sampai 31 kali dengan kalimat yang sama, dengan jumlah huruf yang sama
agar manusia mudah mengingatnya dan pandai bersyukur.
Didalam Surat Ar-Rahman ada pengulangan satu ayat yang berbunyi
:
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا
تُكَذِّبَانِ
Artinya “Maka Nikmat Tuhan-mu yang manakah yang ”Kamu
Dustakan’?”
Kakak-kakaku sekalian yang saya sayangi...
Alhamdulillah kemarin UNBK telah kalian lalui dengan lancar,
tertib, dan sukses. Selama mengikuti ujian kakak-kakak kelasku ini pasti
merasakan kelelahan, baik mental dan fisik. Tapi setelah proses itu sudah kita
lalui alhmadulillah terasa tenang jiwa ini. Dan Rasa tenangnya jiwa itulah
nikmat atau rizki, karena karena kemarin kita pasti merasakan pahitnya dan
lelahnya perjuangan itu. Yang punya hobi jalan-jalan dikurangin, yang hobi
nonton TV remotnya diserahin, yang punya hape quotanya dikosongin, yang punya
ayam dilepasin, Yang punya pacar dianggurin...,yang gak punya pacaaaaar....?
Sykuriiin...
Lah, iya. Pacar itu bukan nomer 1. Yang nomer satu adalah
ilmu. Karena dengan ilmulah dunia dan akhirat, keduanya bisa kita dapat.
Jadi, jangan pernah minder kalau jadi masih jomblo, jangan
pernah minder kalau blum punya pasangan. Karena sekolah tujuannya untuk
apa?....
Untuk cari ilmu,
bukan nyari sensasi. Bukan nyari doi.
Jadi kita patut bersyukur, kita sudah menempuh pendidikan
setelah 3 tahun kita belajar di SMK Nurul Huda Losari tercinta ini. Ilmu dari
guru-guru tercinta di SMK Nurul Huda ini sangatlah bermanfaat, bisa kita
gunakan untuk bekerja dan bersaing di Dunia usaha.
Demikian
saya akhiri, kurang lebihnya mohon maaf. Kesempurnaan milik Allah, kesalahan
milik saya. Wabilahi taufik wal hidayah, wa ridho wal inayah, wasalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar