Sabtu, 05 Januari 2019

MATERI PMR



PALANG MERAH REMAJA
PENGERTIAN
PMR  merupakan anggota Palang Merah Indonesia yang berumur 10 – 18 tahun yang berpusat di sekolah-sekolah yang bertujuan memberikan pengetahuan dasar  kepada siswa dalam bidang kesehatan, pertolongan pertama,dan  kesiagaan bencana.
Di lingkungan Sekolah, PMR merupakan salah satu wadah pengembangan diri atau kegiatan ekstrkurikuler yang bergerak bidang kesehatan dan pertolongan pertama.


     SYARAT – SYARAT MENJADI  ANGGOTA PMR
Syarat – Syarat menjadi anggota PMR
1.       Warga Negara Indonesia
2.       Berusia 7 tahun sampai 21 tahun
3.       Dapat menulis dan membaca
4.       Atas kemauan sendiri, tanpa paksaan dari orang lain
5.       Mendapat persetujuan dari orang tua/wali
6.       Sebelum menjadi anggota penuh bersedia mengikuti pendidikan dan pelatihan yang diharuskan
7.       Bersedia melaksnakan tugas kepalang merahan selaku anggota PMR secara suka rela

  TRI BAKTI PMR
1.       Meningkatkan keterampilan hidup sehat
2.       Berkarya dan berbakti pada masyarakat
3.       Mempererat persahabatan nasional dan Internasional

TINGKATAN PMR
1.       PMR Mula Setara Pelajar SD (10 – 12 tahun), warna emblem hijau
2.       PMR Madya dengan tingkatan  setara SLTP (12 – 15) Tahun)  warna emblem  biru
PMR wira dengan tingktan setara pelajar SLTa (16 – 18 tahun), warna emblem kuning

FAKTOR – FACTOR YANG DILATIH DALAM PENDIDIKAN  KE PMR AN :

1.       Fisik
2.       Mental
3.       Kreatifitas/otak

MATERI – MATERI LATIHAN PMR


1.       PMR  dan PMI
2.       Gerakan Palang merah Internasional dan HPI
3.       Anatomi dan faal tubuh
4.       pertolongan pertama
  Dasar – dasar PP
  Penilaian
  Cederah jaringan lunak dan Pembalutan
  Syok dan pendarahan
  Cederah system otot rangkah (Fraktur) dan pembidaian
  Luka Bakar
  Kedaruratan medis
  Pemindahan pasien/transportasi
  keracunan
5.        Donor darah dan tranfusi darah
6.       Kesehatan remaja dan perawatan keluarga
7.       Pendidikan remaja sebaya
8.       Ayo siaga bencana
9.       Kepemimpinan PMR

       BENTUK – BENTUK KEGIATAN PMR
1.       KEmah Pendidikan Dasar PMR (syarat utama pelantikan)
2.       Pengukuhan/pelantikan
3.       Out bond/Out door
4.       In Door (forum)
5.       Hiking
6.       Bakti Sosial
7.       Donor Darah
8.       Membuat keterampilan
9.       Latihan dasar kepemiminan
10.   Pentas Seni
11.   Simulasi latihan pertolongan pertama dan siaga bencana
12.   Jumbara (jumpa Bakti Gembira} semacam Jambore di Pramuka
13.   Dll

      KEGIATAN TRI BAKTI PMR
Tri Bakti Pertama : menigkatkan Keterampilan hidup sehat :
Contoh  :
*      Menjaga kebersihan diri sendiri, dan lingkungan
*      Membuat karya
*      Peserta  disuruh menyebutkan
Tri Bakti Kedua : Berkarya dan berbakti pada masyarakat :
*      Bakti sosial
*      Gotong royong
*      ………………..
Tri bakti Ketiga : Memperat persahabatan Nasional dan Internasional
*      Latihan Gabungan
*      Kemah Bersama
*      ………………….

      SEJARAH PMR
Terbentuknya Palang Merah Remaja dilator belakangi oleh terjadinya Perang Dunia I (1914 – 1918)  pada wktu itu Australia sedang mengalami peperangan. Karena Palang Merah Australia kekurangan tenaga untuk memberikan bantuan, akhirnya mengerahkan anak-anak sekolah supaya turut membantu sesuai dengan kemampuannya. Mereka diberi tugas ringan seperti mengumpulkan pakaian – pakaian bekas dan majalah – majalah serta Koran-koran bekas. Anak-anak tersebut terhimpun dalam suatu badan yang disebut Palang Merah Pemuda (PMP), kemudian menjadi Palang Merah Remaja. Pada tahun 1919 dalam siding liga Perhimpunan Palang Merah Internasional diputuskan bahwa gerakan Palang Merah Remaja menjadi satu bagian dariperhimpunan palang Merah dan Bulan sabit Merah. Kemudian usaha-usaha tersebut diikuti oleh Negara-negara lain. Dan pada tahun 1960, dari 145 Perhimpunan palang Merah dan bulan sabit Merah sebagian besar sudah memiliki Palang Merah Remaja.

Di Indonesia PMR dibentuk pada kongres PMI pada Januari 1950 di Jakarta. PMR dulu bernama Palang Merah Pemuda,  pada  1 maret 1950 secara resmi berdir yang dipimpin oleh Ny.St Dasimah dan Paramita Abdurahman. Berkembangnya PMR di sekolah didasari surat edaran Dirgen Pendidikan no.11-052-1974,pada tanggal 22 Juni 1974

       STRUKTUR PENGURUS PMR
1. Pelindung adalah  PMI Kota/Kabupaten
2. Penanggung jawab adalah Kepala Sekolah
3. Pembina PMR : Guru yang dimandat kepala sekolah
4. Pelatih PMI/KSR
5.Pengurus harian PMR terdiri dari siswa-siswi yang telah menjadi anggota PMR, terdiri dari:
a.        Seorang ketua
b.        Seorang wakil ketua
c.        Seorang sekretaris
d.        Seorang bendahara
e.        Koordinator Unit-unit:
                        i.              Bakti Masyarakat
                       ii.              Ketrampilan, kebersihan, dan kesehatan
                      iii.              Persahabatan
                     iv.              Umum

MODUL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PMR MADYA MTsN JATITUJUH ANGKATAN 2012
KE-
JENIS KEGIATAN
KADER DASAR
KADER MENENGAH
KADER UTAMA
1.        
Pengenalan Ekstrakulikuler PMR/UKS
Hukum Perikemanusiaan Internasional (HPI)
Materi Tri Bhakti PMR
2.        
Materi Sejarah International red cross
Teori Dapur Umum
Pengukuran Berat/Tinggi Badan
3.        
Diskusi dan  review  Sejarah International red cross
Praktek Dapur Umum
Materi Pertolongan Pertama lanjutan /tanpa tandu
4.        
Materi Sejarah PMI dan prinsip dasar palang merah
Teori dan Praktek PP pemindahan korban/tandu
Materi Pertolongan Pertama lanjutan /tandu darurat
5.        
Diskusi dan  review  Sejarah PMI
Teori dan Praktek PP pendarahan dan syok
Praktek penanggulangan korban bencana lanjutan
6.        
Materi Sejarah dan organisasi PMR
Praktek PP patah tulang
Materi Perawatan Keluarga
7.        
Teori Dasar Pertolongan Pertama
Praktek PP luka Bakar dan sengatan listrik
Praktek PP Halang Rintang
8.        
Praktek pembalutan lokal
Praktek PP Halang Rintang
Materi Kesehatan Remaja
9.        
Diskusi dan  review  Sejarah dan organisasi PMR
Praktek PP Halang Rintang
Pengujian SKU
10.     
Pengujian SKU
Pengujian SKU
PELANTIKAN KADER UTAMA
11.     
Praktek pembalutan lanjutan
Teori Pasang Bongkar Tenda (PBT)
Materi HIV / AIDS
12.     
Praktek pembuatan tandu
Praktek Pasang Bongkar Tenda (PBT)
Materi NAFZA
13.     
Praktek pembidaian
Teori TMS / RFL
teori menjadi penyuluh
14.     
Praktek pembidaian lanjutan
Praktek TMS / RFL
Merencanakan  penyuluhan
15.     
Materi Perawatan Keluarga Umum
Bhakti Sosial
Praktek menjadi penyuluh
16.     
Materi  perawatan sehari-hari di rumah
Materi Donor Darah
Teori TMS / RFL lanjutan
17.     
Materi pemberian makanan dan obat
Materi Donor Darah
Materi  Siaga Bencana
18.     
Praktek penanggulangan korban bencana
Teori Perawatan Keluarga Lanjutan
Simulasi Siaga Bencana
19.     
Pengujian SKU
Pengujian SKU
Comprehenship Evaluation
20.     
Pelantikan Kader Dasar
Pelantikan Kader menengah
Pelantikan Pengurus / tutor
Materi yang perlu dipelajari Anggota PMR dan KSR:
Materi pelatihan PMR, antara lain:
+ Kepalangmerahan
+ Hukum Perikemanusiaan Internasional (HPI)
+ Pertolongan Pertama
+ Perawatan Keluarga
+ Pendidikan Remaja Sebaya (PRS)
+ Pengabdian PMR di masyarakat.

Materi pelatihan KSR, antara lain:
+ Kepalangmerahan
+ Kepemimpinan
+ Hukum Perikemanusiaan Internasional (HPI)
+ Pengabdian KSR di masyarakat
+ Pertolongan Pertama
+ Perawatan Keluarga (PK)
+ Pengungsian
+ Penampungan Sementara
+ Dapur Umum
+ Pertolongan Pertama pada Bencana
+ Pengetahuan Dasar Praktis Penanggulangan Kebakaran
+ Transfusi Darah
+ Tracing Mailing Service (TMS)
+ Pendidikan Remaja Sebaya (PRS)
+ Pendidikan Wanita Sebaya (PWS)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menghindari Doktrinasi Terorisme