PALANG MERAH REMAJA
PENGERTIAN
PMR merupakan anggota Palang
Merah Indonesia yang berumur 10 – 18 tahun yang berpusat di sekolah-sekolah
yang bertujuan memberikan pengetahuan dasar kepada siswa dalam bidang
kesehatan, pertolongan pertama,dan kesiagaan bencana.
Di lingkungan Sekolah, PMR merupakan salah satu wadah pengembangan diri
atau kegiatan ekstrkurikuler yang bergerak bidang kesehatan dan pertolongan
pertama.
SYARAT – SYARAT
MENJADI ANGGOTA PMR
Syarat – Syarat menjadi anggota PMR
1. Warga Negara
Indonesia
2. Berusia 7 tahun
sampai 21 tahun
3. Dapat menulis
dan membaca
4. Atas kemauan
sendiri, tanpa paksaan dari orang lain
5. Mendapat
persetujuan dari orang tua/wali
6. Sebelum menjadi
anggota penuh bersedia mengikuti pendidikan dan pelatihan yang diharuskan
7. Bersedia
melaksnakan tugas kepalang merahan selaku anggota PMR secara suka rela
TRI BAKTI PMR
1. Meningkatkan
keterampilan hidup sehat
2. Berkarya dan
berbakti pada masyarakat
3. Mempererat
persahabatan nasional dan Internasional
TINGKATAN
PMR
1. PMR Mula
Setara Pelajar SD (10 – 12 tahun), warna emblem hijau
2. PMR Madya
dengan tingkatan setara SLTP (12 – 15) Tahun) warna emblem
biru
PMR wira
dengan tingktan setara pelajar SLTa (16 – 18 tahun), warna emblem kuning
FAKTOR – FACTOR YANG DILATIH DALAM PENDIDIKAN KE
PMR AN :
1. Fisik
2. Mental
3.
Kreatifitas/otak
MATERI – MATERI LATIHAN PMR
1. PMR dan
PMI
2. Gerakan Palang
merah Internasional dan HPI
3. Anatomi dan
faal tubuh
4. pertolongan
pertama
Dasar –
dasar PP
Penilaian
Cederah
jaringan lunak dan Pembalutan
Syok dan
pendarahan
Cederah
system otot rangkah (Fraktur) dan pembidaian
Luka Bakar
Kedaruratan
medis
Pemindahan
pasien/transportasi
keracunan
5. Donor
darah dan tranfusi darah
6. Kesehatan
remaja dan perawatan keluarga
7. Pendidikan
remaja sebaya
8. Ayo siaga
bencana
9. Kepemimpinan
PMR
BENTUK –
BENTUK KEGIATAN PMR
1.
KEmah Pendidikan Dasar PMR (syarat utama pelantikan)
2.
Pengukuhan/pelantikan
3.
Out bond/Out door
4.
In Door (forum)
5.
Hiking
6.
Bakti Sosial
7.
Donor Darah
8.
Membuat keterampilan
9.
Latihan dasar kepemiminan
10. Pentas Seni
11. Simulasi latihan
pertolongan pertama dan siaga bencana
12. Jumbara (jumpa Bakti
Gembira} semacam Jambore di Pramuka
13. Dll
KEGIATAN TRI BAKTI PMR
Tri Bakti Pertama : menigkatkan Keterampilan hidup sehat :
Contoh :
Menjaga kebersihan diri sendiri, dan lingkungan
Membuat karya
Peserta disuruh menyebutkan
Tri Bakti Kedua : Berkarya dan berbakti pada masyarakat :
Bakti sosial
Gotong royong
………………..
Tri bakti Ketiga : Memperat persahabatan Nasional dan Internasional
Latihan Gabungan
Kemah Bersama
………………….
SEJARAH PMR
Terbentuknya Palang Merah Remaja dilator belakangi oleh terjadinya Perang
Dunia I (1914 – 1918) pada wktu itu Australia sedang mengalami
peperangan. Karena Palang Merah Australia kekurangan tenaga untuk memberikan
bantuan, akhirnya mengerahkan anak-anak sekolah supaya turut membantu sesuai
dengan kemampuannya. Mereka diberi tugas ringan seperti mengumpulkan pakaian –
pakaian bekas dan majalah – majalah serta Koran-koran bekas. Anak-anak tersebut
terhimpun dalam suatu badan yang disebut Palang Merah Pemuda (PMP), kemudian
menjadi Palang Merah Remaja. Pada tahun 1919 dalam siding liga Perhimpunan
Palang Merah Internasional diputuskan bahwa gerakan Palang Merah Remaja menjadi
satu bagian dariperhimpunan palang Merah dan Bulan sabit Merah. Kemudian
usaha-usaha tersebut diikuti oleh Negara-negara lain. Dan pada tahun 1960, dari
145 Perhimpunan palang Merah dan bulan sabit Merah sebagian besar sudah
memiliki Palang Merah Remaja.
Di Indonesia
PMR dibentuk pada kongres PMI pada Januari 1950 di Jakarta. PMR dulu bernama
Palang Merah Pemuda, pada 1 maret 1950 secara resmi berdir yang
dipimpin oleh Ny.St Dasimah dan Paramita Abdurahman. Berkembangnya PMR di
sekolah didasari surat edaran Dirgen Pendidikan no.11-052-1974,pada tanggal 22
Juni 1974
STRUKTUR
PENGURUS PMR
1. Pelindung adalah PMI Kota/Kabupaten
2. Penanggung jawab adalah Kepala Sekolah
3. Pembina PMR : Guru yang dimandat kepala sekolah
4. Pelatih PMI/KSR
5.Pengurus harian PMR terdiri dari siswa-siswi yang telah menjadi anggota
PMR, terdiri dari:
a.
Seorang ketua
b.
Seorang wakil ketua
c.
Seorang sekretaris
d.
Seorang bendahara
e.
Koordinator Unit-unit:
i.
Bakti Masyarakat
ii.
Ketrampilan, kebersihan, dan
kesehatan
iii.
Persahabatan
iv.
Umum
MODUL
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PMR MADYA MTsN JATITUJUH ANGKATAN 2012
KE-
|
JENIS KEGIATAN
|
||
KADER DASAR
|
KADER MENENGAH
|
KADER UTAMA
|
|
1.
|
Pengenalan Ekstrakulikuler PMR/UKS
|
Hukum Perikemanusiaan Internasional (HPI)
|
Materi Tri Bhakti PMR
|
2.
|
Materi Sejarah International red cross
|
Teori Dapur Umum
|
Pengukuran Berat/Tinggi Badan
|
3.
|
Diskusi dan review Sejarah International red cross
|
Praktek Dapur Umum
|
Materi Pertolongan Pertama lanjutan /tanpa tandu
|
4.
|
Materi Sejarah PMI dan prinsip dasar palang merah
|
Teori dan Praktek PP pemindahan korban/tandu
|
Materi Pertolongan Pertama lanjutan /tandu darurat
|
5.
|
Diskusi dan review Sejarah PMI
|
Teori dan Praktek PP pendarahan dan syok
|
Praktek penanggulangan korban bencana lanjutan
|
6.
|
Materi Sejarah dan organisasi PMR
|
Praktek PP patah tulang
|
Materi Perawatan Keluarga
|
7.
|
Teori Dasar Pertolongan Pertama
|
Praktek PP luka Bakar dan sengatan listrik
|
Praktek PP Halang Rintang
|
8.
|
Praktek pembalutan lokal
|
Praktek PP Halang Rintang
|
Materi Kesehatan Remaja
|
9.
|
Diskusi dan review Sejarah dan organisasi PMR
|
Praktek PP Halang Rintang
|
Pengujian SKU
|
10.
|
Pengujian SKU
|
Pengujian SKU
|
PELANTIKAN KADER UTAMA
|
11.
|
Praktek pembalutan lanjutan
|
Teori Pasang Bongkar Tenda (PBT)
|
Materi HIV / AIDS
|
12.
|
Praktek pembuatan tandu
|
Praktek Pasang Bongkar Tenda (PBT)
|
Materi NAFZA
|
13.
|
Praktek pembidaian
|
Teori TMS / RFL
|
teori menjadi penyuluh
|
14.
|
Praktek pembidaian lanjutan
|
Praktek TMS / RFL
|
Merencanakan penyuluhan
|
15.
|
Materi Perawatan Keluarga Umum
|
Bhakti Sosial
|
Praktek menjadi penyuluh
|
16.
|
Materi perawatan sehari-hari di rumah
|
Materi Donor Darah
|
Teori TMS / RFL lanjutan
|
17.
|
Materi pemberian makanan dan obat
|
Materi Donor Darah
|
Materi Siaga Bencana
|
18.
|
Praktek penanggulangan korban bencana
|
Teori Perawatan Keluarga Lanjutan
|
Simulasi Siaga Bencana
|
19.
|
Pengujian SKU
|
Pengujian SKU
|
Comprehenship Evaluation
|
20.
|
Pelantikan Kader Dasar
|
Pelantikan Kader menengah
|
Pelantikan Pengurus / tutor
|
Materi yang
perlu dipelajari Anggota PMR dan KSR:
Materi pelatihan PMR, antara lain:
+ Kepalangmerahan
+ Hukum Perikemanusiaan Internasional (HPI)
+ Pertolongan Pertama
+ Perawatan Keluarga
+ Pendidikan Remaja Sebaya (PRS)
+ Pengabdian PMR di masyarakat.
Materi pelatihan KSR, antara lain:
+ Kepalangmerahan
+ Kepemimpinan
+ Hukum Perikemanusiaan Internasional (HPI)
+ Pengabdian KSR di masyarakat
+ Pertolongan Pertama
+ Perawatan Keluarga (PK)
+ Pengungsian
+ Penampungan Sementara
+ Dapur Umum
+ Pertolongan Pertama pada Bencana
+ Pengetahuan Dasar Praktis Penanggulangan Kebakaran
+ Transfusi Darah
+ Tracing Mailing Service (TMS)
+ Pendidikan Remaja Sebaya (PRS)
+ Pendidikan Wanita Sebaya (PWS)
+ Kepalangmerahan
+ Hukum Perikemanusiaan Internasional (HPI)
+ Pertolongan Pertama
+ Perawatan Keluarga
+ Pendidikan Remaja Sebaya (PRS)
+ Pengabdian PMR di masyarakat.
Materi pelatihan KSR, antara lain:
+ Kepalangmerahan
+ Kepemimpinan
+ Hukum Perikemanusiaan Internasional (HPI)
+ Pengabdian KSR di masyarakat
+ Pertolongan Pertama
+ Perawatan Keluarga (PK)
+ Pengungsian
+ Penampungan Sementara
+ Dapur Umum
+ Pertolongan Pertama pada Bencana
+ Pengetahuan Dasar Praktis Penanggulangan Kebakaran
+ Transfusi Darah
+ Tracing Mailing Service (TMS)
+ Pendidikan Remaja Sebaya (PRS)
+ Pendidikan Wanita Sebaya (PWS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar